Hari ini, Jum'at 30 Maret 2018 adalah hari pertama saya mengikuti training MTCNA yang dilaksanakan di BLC Telkom Klaten.
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Mikrotik, kependekan dari Mikrotikls merupakan sebuah perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia yang didirikan oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
2. Latar Belakang
Latar Belakang saya mengikuti training ini adalah agar saya lebih dapat memahami mengenai mikrotik RouterOS.
3. Maksud dan Tujuan
Dapat memahami lebih lanjut mengenai mikrotik ( terutama dari yang basic ).
Dapat mengikuti training dengan serius dan nantinya bisa lulus.
B. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pukul 09.00 - 17.30 WIB.C. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Ziad Sobri, trainer mikrotik yang didatangkan langsung dari Lampung menuju BLC Telkom Klaten. Pada hari ini Pak Ziad sobri mengawali training miktotik ini dengan membahas materi mikrotik dari yang paling dasar. Uraian materi yang di ajarkan meliputi :1. Pengenalan perangkat mikrotik
Sebelum jauh-jauh mempelajari miktrotik. Kami dikenalkan mengenai perangkat-perangkat mikrotik. Mulai dari jenisnya, Versinya dan Perangkatnya.
2. Mengakses Routerboard
Untuk dapat mengakses routerboard bisa menggunakan SSH, telnet, IP winbox, MAC winbox,Serial, MAC Telnet dan Webfig.
3. Pengamanan Pada Routerboard
Untuk dapat mengamankan mikrotik dapat dilakukan dengan cara :
a. Memberi Identity pada routerboard.
b. Management user.
c. IP Services.
d. MAC Server.
e. Mematikan MNDP.
4. Membackup, Mengexport, Merestore, dan Mengimport Konfigurasi Mikrotik.
Untuk dapat membackup sebuah konfigurasi ada 2 macam cara yang dapat digunakan yaitu, pertama melalui File >.> Backup. Jika membackup melalui menu File, berarti semua konfigurasi akan terbacup termasuk username dan password. File hasil Backup ini akan bertype '.backup'. Sedangkan cara yang kedua adalah dengan Export. Export ini berbeda dengan backup yang sebelumnya.
Untuk jenis backup ini tidak semua konfigurasi dapat terbackup, artinya kita dapat menentukan konfigurasi mana saja yang akan dibackup. Untuk masalah restore adalah artiny mengembalikan konfigurasi yang telah terbackup agar dapat di kembalikan atau muncul kembali. Sedangkan import adalah merestore file yang telah diexport dengan catatan miktrotiknya belum ada konfigurasinya.
5. Konfigurasi Dasar Mikrotik
Untuk konfigurasi dasar miktrotik yang diajrkan adalah mengenai membangun sebuah jaringan dimana ada satu buah mikrotik yang disetting sebagai AP dan mikrotik lain sebagi client atau yang menerima koneksi dari si AP.
D. Kesimpulan
Training hari pertama lancar dan tidak ada suatu kendala.
Okke gaess itulah sharing atau postingan saya pada hari ini, semoga bermanfaat.
Sekian dan Terimakasih .
Wassalamuallaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar