Kamis, 15 Februari 2018

Mengenal Mode Wireless pada Mikrotik

Assalamuallaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh 

Hari ini sudah memasuki tepatnya 2 minggu saya prakerin di BLC Telkom Klaten ini. Okke hari ini saya akan berbagi materi mengenai mode wireless pada mikrotik. Cek it out gaesss !! 


A. Pendahuluan 

 

 1. Pengertian  
     Pada sebuah interfaces di dalam mikrotik terdapat sebuah wireless yang digunakan untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Nah, pada sebuah mikrotik terdapat beberapa mode wireless yang masing-masing dari mode itu memiliki fungsi dan peranannya tersendiri.  

2. Latar Belakang
    Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik lebih lanjut seperti membuat hotspot dengan mikrotik, alangkah baiknya jika memahami terlebih dahulu mode wireless yang akan digunakan untuk melakukan konfigurainya. 

3. Maksud dan Tujuan 
    Agar dapat memahami mode wireless yang digunakan untuk konfigurasi hotspot pada mikrotik jadi bisa melakukan konfigurasinya dan dapat mengimplementasikannya.

B. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan  

7 - 12 menit

C. Uraian Materi 

Berikut ini adalah macam-macam mode wireless pada mikrotik : 
1. Mode AP-Bridge 
    Pada mode ini perangkat digunakan sebagai Access point, maksud dari Access point disini adalah digunakan sebagai pemancar yang dapat melayani beberapa client. Oleh karena itu sering pula disebut sebagai PTMP ( Point To Multi Point ). 
2. Mode Bridge 
    Pada mode wireless ini konsepnya hampir sama seperti mode AP Bridge, yaitu sama-sama digunakan sebagai Access point, namun hanya dapat melayani satu client atau sering disebut dengan PTP (Point To Point). Untuk menggunakan mode ini perangkat Routerboard  minimal memiliki lisensi level 3, sebagai contoh untuk type produk Embedded 5.xGHz jenis SXT-5HnD yang hanya memiliki license level 3, kita bisa membuat koneksi point to point dengan menggunakan 2 buah perangkat tersebut. 
3. Mode Station 
    Wireless dengan Mode station ini digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan  efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging.   
4. Mode Station-Bridge 
    Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima / client dan support untuk bridge network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP nya Mikrotik juga.  
7. Mode Station-Psudobridge 
    Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client, perbedaannya adalah pada Mode Station-Pseudobridge support untuk membuat network yang sifatnya Bridge Network, Di dalam penggunaan mode ini terdapat konsekuensi dimana untuk bridging pada L2 tidak bisa dilakukan secara penuh, dalam artian mac-address sebuah perangkat yang berada di bawah perangkat wireless (PC end user) tidak terbaca pada sisi Access Point. 
8. Mode Station-Pesudobridge-Clone 
    Mode Station-Pseudobridge-Clone hampir sama dengan Mode Station-Pseudobridge yang membedakan adalah didalam mode ini bisa melakukan cloning mac-address, umumnya pada sebuah link wireless, yang terbaca pada sisi Access point adalah mac-address dari interface wireless client, tetapi jika menggunakan Mode Station-Pesudobridge-Clone yang terbaca adalah mac-address dari perangkat yang terhubung ke station (end user), Secara default yang terbaca adalah mac-address pada frame header yang pertama di teruskan, atau bisa ditentukan pada �station-bridge-clone-mac�  
9. Mode Station-WDS 
    Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS, Kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%, perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada mikrotik. 
10. Mode WDS-Slave 
      Mode WDS-Slave ini berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.

D. Kesimpulan 

Memahami macam-macam mode wireless pada mikrotik yang akan digunakan untuk melakukan konfigurasi hotspot pada mikrotik, terutama mode AP Bridge.

E. Referensi 

http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=47

Okke mungkin itu saja yang dapat saya bagikan pada hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan yaa.

Wassalamuallaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh  

0 komentar:

Posting Komentar