Hai Kawan, Hari ini saya akan membagikan postingan mengenai simple static route on mikrotik. Kalian penasaran ? okke cek it out....
A. Pendahuluan
Sebelum melakukan konfigurasi, alangkah baiknya kita merencanakan sebuah topologi jaringan agar memudahkan kita dalam melakukan konfigurasi itu. okke kali ini saya membuat sebuah topologi untuk konfigurasi routing static yang simple pada aplikasi DIA. Topologinya adalah sebagi berikut :1. Pengertian
Simple static route adalah sebuah routing static yang dilakukan secara sederhana tanpa terkoneksi ke internet. Jadi disini saya hanya meneraokan konsep routing. Kalian sudah mengerti bukan yang dimaksud dengan routing ? Okke jika belum saya akan sedikit menjelaskannya. ROUTING adalah sebuah konfigurasi dimana router berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan dengan segmen yang berbeda agar bisa saling berinteraksi dan dapat saling berkomunikasi. Proses ini terjadi pada layer ke 3 dalam model OSI.
2. Latar Belakang
Latar belakang saya melakukan konfigurasi ini adalah karena saya mengikuti modul MTCNA dan disana ada konfigurasi mengenai routing jadi saya ingin mencoba melakukan routing static yang paling simple dan dasar seperti ini.
3. Maksud dan Tujuan
Memahami konsep dasar routing.
Dapat mengimplementasikan hasilnya pada sebuah jaringan yang ingin saling terhubung tetapi dengan segmen yang berbeda.
B. Alat dan Bahan
1. Dua Buah Laptop.2. Dua Buah Mikrotik.
3. Kabel UTP 4 Potong.
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
5 - 7 Menit.D. Proses Tahapan Kegiatan
langkah – langkah konfigurasi routing static on mikrotik tanpa terkoneksi ke internet :Setting Pada Router A
1. Seperti biasa pertama kita setting ip address untuk laptop 1 sesuai dengan topologi yang sudah direncanakan yaitu 192.168.99.2/24.
2. Masuk ke Winbox login melalui MAC Address >> Klik connect.
3. Masuk ke menu IP >> Address >> Klik tanda ‘+’ untuk menambahkan ip >> isikan Ip address 192.168.99.1/24 untuk ether 2 >> klik Apply >> Ok.
4. Lalu tambahkan IP 192.168.77.2/28 untuk ether 3 ( ether 3 ini adalah yang menyambung ke router B ) >> Klik Apply >> Ok.
5. Masuk ke menu IP >> Routes >> klik tanda ‘+’ untuk mengkonfigurasinya.
6. lalu isikan untuk :
Dst.Address = 192.168.88.0/24 ( network dari alamat yang dituju )
Gateway = 192.168.77.1 ( IP router lawan )
Klik Apply >> Ok.
Setting Pada Router B
1. Sama seperti yang sebelumnya, kita setting ip address untuk lapptop yang kedua sesuai dengan topologi yang sudah direncanakan yaitu 192.168.88.2/24.
2. Masuk ke Winbox login melalui MAC Address >> Klik connect.
3. Masuk ke menu IP >> Address >> Klik tanda ‘+’ untuk menambahkan ip >> isikan Ip address 192.168.88.1/24 untuk ether 2 >> klik Apply >> Ok.
4. Lalu tambahkan IP 192.168.77.1/28 untuk ether 3 ( ether 3 ini adalah yang menyambung ke router B ) >> Klik Apply >> Ok.
5. Masuk ke menu IP >> Routes >> klik tanda ‘+’ untuk mengkonfigurasinya.
6. lalu isikan untuk :
Dst.Address = 192.168.99.0/24 ( network dari alamat yang dituju )
Gateway = 192.168.77.2 ( IP router lawan )
Klik Apply >> Ok.
Lalu setelah keduanya di setting, sekarang tinggal mengeceknya dengan melakukan test ping.
1. Hasil test ping router A.
2. Hasil test ping router B.
E. Kesimpulan
Dapat memahami konsep dasar routing.Dapat melakukan kofigurasi routing static sehingga kedua laptop dan kedua router bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Okkay Gaess itu saja dulu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat yaa,, kurang lebihnya saya mohon maaf,, sekian ...
Wassalamuallaikum Warrahmatullahi Wabarraatuh
0 komentar:
Posting Komentar